Hal pertama yang mencuri perhatian dari Citroen C3 Aircross tentu adalah desain luarnya yang unik, nyentrik, dan fashionable, khas mobil Perancis/Eropa. Adapun jika dibandingkan dengan varian Citroen C3 sebelumnya, C3 Aircross ini memang memiliki ukuran dimensi yang lebih besar, yakni dengan panjang 4.323 mm, lebar 1.796 mm, dan tinggi 1.669 mm, dengan jarak sumbu roda 2.671 mm.
Pada bagian depan, SUV terbaru dari Citroen ini tampak masih memiliki tampilan yang mirip dengan versi C3 sebelumnya, yakni dengan ciri khas lampu DRL membentuk siku yang futuristik dan elegan. Adapun ketangguhannya semakin terpancar berkat tampilan grille yang lebih besar dan berwarna hitam di tengah lampu utamanya yang sudah menggunakan LED multireflector.
Pada bagian samping, C3 Aircross memiliki tampilan yang tak kalah menawan. Pasalnya, komposisi side profile C3 Aircross sangat memperlihatkan kekhasan dari mobil Eropa yang aerodinamis namun tetap elegan. Hal tersebut juga didukung berkat kehadiran spion dan cladding berwarna hitam, serta velg berdesain bulatan-bulatan dual tone yang menarik. Adapun untuk detailnya sendiri, velg yang digunakan tersebut berukuran 17 inch dengan dibalut ban Cear berukuran 215/60 R17.
Menilik ke bagian belakang, SUV terbaru ini memiliki desain belakang yang lebih boxy atau kotak. Kemudian, desain kedua lampu belakangnya membentuk huruf C yang dihubungkan dengan garnish hitam sebagai pemanis dengan logo Citroen di tengahnya. Sedangkan, di bagian bawahnya, juga terdapat bumper dual tone (hitam dan abu-abu) dengan desain yang mengkotak dan terlihat kokoh.
Untuk dapur pacunya, All New Citroen C3 Aircross dipersenjatai dengan mesin 1.2 L Puretech 3 cylinder. Dengan mesin tersebut, mobil ini mampu menghasilkan tenaga yang cukup besar, yakni 110 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimal 205 Nm pada 1.750 rpm. Adapun untuk pasar Indonesia sendiri, C3 Aircross hanya hadir dalam satu pilihan transmisi saja, yakni otomatik Torque Converter 6 percepatan.
Menariknya, Citroen C3 Aircross tak hanya mengandalkan performanya yang tinggi saja, tetapi juga diklaim memiliki sistem-sistem berkendara, seperti suspensi yang nyaman dibandingkan dengan mobil SUV di kelasnya. Bukan tanpa alasan, karena sistem suspensi dari mobil ini mengusung konstruksi MacPherson Strut dengan coil spring untuk sisi depannya dan Rear Twist Beam dengan coil spring untuk sisi belakangnya.